Rabu, 19 Juni 2019

LIFI, TEKNOLOGI ALTERNATIF PENGGANTI WIFI


Pengguna internet pasti sudah tahu apa itu WiFi. WiFi adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektrinok untuk bertukar data secara nirkabel dengan menggunakan gelombang radio melalui sebuah jaringan komputer. Seperti perangkat ponsel, sebuah jaringa WiFi menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan informasi ke dalam jaringan. Komputer yang memiliki adaptor nirkabel akan menerjemahkan data yang telah dikirim dalam bentuk sinyal radio yang nantinya akan dikirim ke jaringan internet.

Namun semakin perkembangan jaman, kini mulai dikembangkan inovasi terbaru yang digadang-gadang dapat menggantika WiFi. Yaitu LiFi kepanjangan dari Light Fidelity. LiFi ditemukan dan sudah dipatenkan oleh Prof. Herald Hass dari University of Edinburgh. LiFi adalah teknologi komunikasi nirkabel dua arah yang berkecepatan tinggi. Teknologi ini mirip dengan WiFi namun berbasis cahaya lampu.

Jika WiFi perlu memakai router atau menunggu jaringan fiber optic sampai ke wilayah anda, LiFi tidak perlu menggunakannya tapi bisa hanya menggunakan bola lampu. Menurut Prof. Herald Hass, sorotan cahaya bisa juga menjadi media komunikasi semacam sandi morse modern yang dapat mengirim data.

Dengan peralatan tertentu, gelombang atau sinyal cahaya nantinya bisa digunakan untuk membawa informasi. Asalkan gadget elektronik terpapar sorotan cahaya lampu pintar, gadget bisa langsung tersambung ke jaringan internet.

Selain minim infrastruktur, LiFi memiliki kelebihan dimana data yang akan dikirim memiliki kecepatan yang lebih besar dibandingkan dengan WiFi. Itu karena spektrum dari cahaya jauh lebih besar dibandingkan spektrum radio. Teknologi ini diprediksi mampu mentransfer data dengan kecepatan hingga 100Gbps. Namun kecepatan data tersebut juga tergantung dari besarnya spektrum gelombang elektromagnetik cahaya sendiri. Selain itu konektifitas LiFi akan terputus jika terkena objek yang tidak tembus cahaya seperti tembok atau kayu dan tidak dapat digunakan di luar ruangan yang berkenaan dengan sinar matahari langsung. Oleh sebab itu, menurut Prof. Hass sendiri sebenarnya LiFi bukanlah teknologi yang dapat menggantikan WiFi. Bisa dikatakan LiFi hanya pelengkap atau alternatif ketika jaringan WiFi sudah semakin penuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar