BUKALAPAK BANGUN FASILITAS PUSAT RESEARCH DAN PENGEMBANGAN DI INDONESIA

Salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yaitu Bukalapak merupakan perusahaan yang berdiri dalam bidang marketplace atau platform jual beli. Perusahaan yang sudah berdiri sejak 2010 ini berkembang sangat pesat hingga bisa berada pada posisi pertama dalam daftar startup Indonesia. Dalam perkembangannya, Bukalapak memberikan kontribusi besar bagi Indonesia, khususnya dalam pengembangan perekonomian negara.

Bukalapak menggandeng pengusaha umkm dan warung-warung di seluruh Indonesia guna membantu mereka dalam memasarkan produknya. Hal ini dilakukan sebagai langkah dalam membantu perkembangan perekonomian dalam negeri. Selain itu, kini Bukalapak juga mulai mengembangkan investasinya di bidang teknologi yaitu dalam pengadaan fasilitas penelitian dan pengembangan.

Pada tahun 2018 lalu, Bukalapak telah membuka kantor riset dan pengembangan di provinsi jawa barat, lebih tepatnya di kota Bandung. Pusat riset tersebut bakal meneliti dan mengembangkan teknologi baru yang secara umum belum banyak mendapat tempat di Indonesia, seperti internet of things (iot), drone delivery, blockchain, ai, dan ar. Penyediaan fasilitas riset dan pengembangan ini dibuka dengan tujuan agar anak-anak bangsa memiliki tempat yang tepat untuk mengekspresikan kreatifitas dan kemampuannya di bidang teknologi. Selain itu upaya ini dilakukan juga sebagai investasi bagi negara agar dapat melahirkan teknologi-teknologi terbaru hasil karya anak negeri  khususnya dalam bidang pelayanan publik. Selain menjadi ruang kerja, kantor riset dan pengembangan Bukalapak juga diperuntukan menjadi wadah dan sarana untuk berbagi ilmu dengan komunitas sekitar guna menciptakan ekosistem digital yang semakin maju.

Setelah pembukaan fasilitas riset di Bandung, Bukalapak juga membuka fasilitas serupa di kota lain yaitu Surabaya. Pihak Bukalapak mengatakan bahwa Surabaya dipilih karena banyak talenta muda dari bidang studi teknik yang dihasilkan universitas negeri dan swasta di kawasan ini. Selain Bandung dan Surabaya, Bukalapak juga berencana  membangun fasilitas yang sama di berbagai kota besar di Indonesia yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan teknologi.

KINI BAYAR GOJEK PAKAI LINKAJA

Perusahaan besar Indonesia yaitu gojek kini telah memperluas sitempembayarannya. Tidak hanya melalui go-pay saja, mulai tahun ini gojek bekerjasama dengan LinkAja untuk menambah opsi pembayaran pada aplikasi gojek.

LinkAja merupakan perusahaan yang dibentuk melalui sinergi antara telkomsel dan 7 bumn yang mengusung moto Indonesia untuk Indonesia. Dimana LinkAja menjadi perusahaan yang berusaha mengembangkan system pembayaran no-tunai di Indonesia agar dapat membantu masyarakat dalam pembayaran secara efisien. 

Sebelumnya, gojek tidak menggunakan aplikasi perusahaan lain dalam sistem operasinya. Mereka lebih memilih untuk mengembangkan sistemnya sendiri dalam memberikan pelayanan pada customer. Namun, managing director go-pay, budi gandasoebrata, mengatakan LinkAja membawa misi yang serupa dengan gojek dan go-pay, yaitu mendukung akselerasi gerakan nasional non tunai (GNNT) serta memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat Indonesia tentang manfaat pembayaran nontunai.

Dengan adanya alternatif pembayaran yang lain dalam aplikasi gojek, diharapkan masyarakat akan lebih mudah mengakses uang mereka dalam melakukan transaksi di gojek. Ke depannya, gojek dan go-pay akan selalu terbuka pada kolaborasi yang bertujuan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat luas serta membangun ekonomi Indonesia dari piramida terbawah.

AWAS!! MALWARE ANDROID SEDANG MENGINTAIMU

Android bukan lagi barang langka di negeri ini hampir seluruh masyarakat kini sudah menggunakan ponsel  berbasis android. Memang sangat mudah menggunakan android. Selain untuk berkomunikasi jarak jauh, android juga memiliki berbagai fitur yang dapat membantu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari.

Namun dalam penggunaan android, ancaman akan malware android juga harus diwaspadai. Malware sendiri adalah sebuah perangkat lunak yang dibuat dengan tujuan untuk menghancurkan sisitem. Selain itu, malware juga dapat menyusup secara diam-diam ke suatu perangkat dengan tujuan tertentu.

Sebelumnya sudah ditemukan sebuah malware yang terpasang di android sejak dari pabrik. Hal inilah yang sulit dideteksi oleh orang awam saat membeli ponsel android. Malware ini disebut dengan Trojan Triada yang dapat mencuri data-data penting yang ada di ponsel android. Biasanya malware ini ditanam pada posel dengan harga yang relatif murah.

Namun meskipun malware sudah bisa diketahui keberadaannya dan sudah dihilangkan, namun ada juga malware yang sulit untuk dihilangkan. Hal ini dikarenakan malware bisa  diperbaharui secara rutin. Seperti halnya malware Bialian. Malware Bialian dapat membaca, menulis, mengirim text dan menerima text, panggilan  hingga dapat mengunci layar android pengguna.

Dalam revisi terbarunya, malware Bialian menunjukkan kemampuan yang lainnya. Malware ini mampu mengambil data hingga merekam aktifitas ponsel sehingga dapat dengan mudah mencuri data dari pengguna yang beraktifitas dengan perbankan melalui ponselnya. 

BERALIH KE SMARTWATCH UNTUK HIDUP LEBIH MUDAH

Sudah kenal dengan smartwatch? Mungkin di masa mendatang produk ini akan menjadi barang wajib yang harus dimiliki. Karena perkembangannya yang semakin baik, smartwatch atau jam tangan pintar ini mulai digandrungi oleh banyak orang.

Smartwatch atau jam tangan pintar adalah sebuah teknologi terbaru yang dibuat untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan kegiatannya terutama bagi pengguna yang memiliki mobilitas yang tinggi. Sebelumnya produk ini dibuat hanya untuk memutar lagu saja. Namun dalam perkembangannya, jam tangan pintar ini mulai dikoneksikan ke ponsel sehingga dapat melakukan panggilan atau mengirim pesan text.  Tidak semua smartphone dapat terhubung ke smartwatch, smartwatch hanya bisa bekerja dengan smartphone yang menggunakan sistem operasi yang sama. Mekipun demikian kini sudah banyak vendor yang mulai merambah ke dunia smartwatch dengan fitur-fitur tertentu yang mereka miliki.

Baru-baru ini, salah satu perusahaan startup tanah air mencoba menggandeng PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BNI) meluncurkan jam tangan pintar dengan fungsi pembayaran pertama di Indonesia. Smartwatch ini dilengkapi dengan NFC dan teknologi pembayaran non-tunai (cashless) tapcash yang memungkinkan pengguna untuk membayar berbagai kebutuhan sehari-hari tanpa perlu mengeluarkan dompet apalagi kartu. Dalam tahap awal smartwatch ini dapat membayar kebutuhan seperti pembayaran MRT, bus Transjakarta hingga biaya parkir di Gelora Bung Karno.

Untuk melakukan transaksi pembayaran, pengguna hanya cukup menempelkan smartwatch di mesin pembaca. Sementara untuk pengisian saldo dapat dilakukan melalui aplikasi BNI Mobile dan tapcash Go. Pembayaran dapat dilakukan di tempat-tempat yang sudah terintegrasi dan bekerjasama untuk pembayaran non-tunai ini. Dengan perkembangan zaman dan teknologi, diharapkan nantinya pembayaran dengan system non tunai seperti ini dapat dilakukan di banyak tempat di tanah air sehingga dapat memudahkan pengguna dalam melakukan pembayaran non-tunai dengan smartwatch ini.

HATI-HATI PENGGUNAAN SOFTWARE BAJAKAN!!

Sebagai pengguna komputer, masih banyak orang yang tidak mengetahui apakah software yang digunakan di komputernya adalah software asli atau bajakan. Seperti halnya penggunaan windows dan Microsoft office di komputer atau laptop kita terkadang bukan lagi produk asli berlisensi, namun produk bajakan yang diinstal oleh produsen di dalam komputer atau laptop kita. Bagi orang awam, software asli atau bukan, bukanlah masalah besar. Yang terpenting bagi mereka adalah bisa menggunakan software sesuai dengan kebutuhan mereka.

Namun secara etika, menghargai karya orang lain merupakan hal yang sangat penting. Menggunakan produk bajakan juga merupakan tindakan yang melanggar hak-hak milik intelektual dan merupakan kegiatan illegal secara hukum. Meskipun terkadang bukan kesalahan konsumen secara langsung karena hanya menerima produk dari produsen atau supplier, namun sebagai pengguna kita juga harus memerhatikan keaslian dari software yang kita gunakan.

Sebagai pengguna, menggunakan software bajakan memiliki banyak sekali kerugian. Kerugian yang bisa dirasakan oleh pengguna adalah sebagai berikut:

1.    Menjadi sarang malware yang dapat mencuri informasi rahasia atau data pribadi

2.    Fungsi dan kinerja komputer tidak berjalan dengan baik

3.    Mudah terserang virus yang dapat merusak atau menghilangkan data

4.    Menjadi sarang virus

5.    Tidak ada pembaharuan software secara berkala

Setelah mengatahui kerugian yang dapat dirasakan saat menggunakan software bajakan, tentu kita harus lebih selektif lagi dalam membedakan software asli atau software bajakan. Untuk itu, kita harus mengetahui perbedaan dari software asli dan software bajakan. Berikut adalah ciri-ciri dari software asli yang berbeda dengan software bajakan:

1.    Software asli memiliki nomor lisensi yang hanya satu dan berbeda dengan yang lainnya. Sedang software bajakan hanya perlu diunduh dan diinstall saja. Dalam hal ini bisa jadi ada malware di dalam software bajakan saat kita mengistalnya

2.    Software asli biasanya memiliki kemasan yang rapi dan bersegel yang menunjukkan keorisinalannya

3.    Software asli biasanya memiliki tanda hologram khusus di dalam CD originalnya. Hal itu bertujuan untuk membedakan CD biasa dengan CD original

4.    Software asli biasanya ditawarkan dalam bentuk Compact Disc, yang dilengkapi berbagai keterangan di dalamnya. Tapi kalau CD bajakan, pasti isinya seadanya saja

5.    CD bajakan biasanya dilengkapi dengan crack atau key-gen. Hal ini biasanya dilakukan oleh produsen software bajakan untuk membobol data-data yang ada di dalam komputer

Berikut adalah sedikit informasi mengenai software asli dan dan bajakan yang mungkin harus anda ketahui. Untuk itu, mulai dari sekarang mulailah menggunakan software asli dalam komputer anda atau untuk menghindari software bajakan anda dapat menggunakan open source software yang dapat anda gunakan dengan gratis dan bersifat legal.